Arti lambang pramuka berupa siluet tunas kelapa memiliki makna yang menggambarkan visi dan misi dari organisasi pramuka sendiri, layaknya organisasi lainnya yang memiliki lambang mereka sendiri-sendiri.

Lambang Pramuka adalah lambang Gerakan Pramuka, sebuah organisasi Kepanduan nasional. Lambang Pramuka ini bersifat tetap dan resmi sebagai identitas Gerakan Pramuka Nasional Indonesia.

Lambang Gerakan Pramuka adalah siluet tunas kelapa. Simbol ini diciptakan pada tahun 1961 oleh salah satu Pelatih Pramuka, Soenardjo Atmodipoerwo. Melalui lambang inilah cita-cita dan harapan para anggota Gerakan Pramuka dan Gerakan Pramuka itu sendiri.

Kata ‘Pramuka’ adalah singkatan dari Praja Muda Karana. Kata ini memiliki arti jiwa muda yang suka bekerja.

Kata Pramuka diadopsi oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Itu berasal dari kata “poromko”. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Poromko berarti garis depan perang.

Sejarah Pramuka

Organisasi ini awalnya lahir dari Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) cabang Belanda. Cabang NPO ini pertama kali didirikan di Bandung pada tahun 1912.

Tokoh di balik lambang Pramuka adalah Soenardjo Admodipuro. Dia adalah penemu ikon kuncup kelapa Pramuka. Soenardjo Admodipuro adalah seorang perwira senior di Departemen Pertanian dan Pramuka Indonesia terkemuka pada tahun 1961.

Lambang ini pertama kali digunakan pada 14 Agustus 1961. Saat itu, Presiden Soekarno melantik anggota Mapinas, Kvarnas dan Kwarnali di istana presiden.

Presiden Sukarno juga memberikan kepada Gerakan Pramuka tanda penghargaan dan kehormatan berupa bendera Gerakan Pramuka Nasional Indonesia dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Hal itu disampaikan kepada Ketua Triwulan Nasional, Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Sejak itu, 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka setiap tahun, dan kecambah kelapa dianggap sebagai simbol gerakan Pramuka Indonesia. Dengan SK Kwatir Gerakan Pramuka Nasional No. 06/KN/72 Tahun 1972, lambang kuncup kelapa resmi ditetapkan sebagai lambang Gerakan Pramuka Indonesia.

Proklamasi pada lambang Pramuka ini dikeluarkan pada tahun 1972 oleh Hamengku Buwono IX. Hamengkubuwono IX adalah Ketua Kuartal Gerakan Pramuka Nasional saat itu.

Arti Lambang Pramuka
Ilustrasi: Logo Pramuka/Asset: pramukaupdate.id

Arti Lambang Pramuka

Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan informal yang menyelenggarakan Gerakan Pramuka. Sebagai tanda pembeda, Gerakan Pramuka memiliki simbol sebagai identitas yang mudah dikenali dan permanen. Lambang dari gerakan Pramuka ini adalah kecambah kelapa yang berbentuk bayangan atau siluet.

Pengetahuan tentang Lambang Pramuka juga merupakan salah satu materi wajib untuk Persyaratan Kualifikasi Umum (SKU) Pramuka Indonesia. Ini bisa ditemukan di SKU Siaga Mula, SKU Siaga Assist, SKU Siata Tata, dan SKU Penggalang Ramu.

Pengetahuan tentang simbol ini termasuk dalam persyaratan nomor 6 untuk peringatan dini, kegunaan, dan manajemen. Dalam Penggalang Ramu, bahan ini termasuk dalam persyaratan nomor 14.

Simbol kecambah kelapa ini dipilih secara alami mengingat maknanya yang dalam. Arti dari tanda lambang Pramuka Tunas Kelapa adalah sebagai berikut.

Tunas Kelapa atau Cikal

Buah kelapa juga dikenal sebagai buah sawit. Ketika kelapa bertunas, ia dikenal sebagai Cikal. Dalam bahasa Indonesia, Cikal berarti penduduk asli pertama yang menggulingkan generasi baru.

Cikal dalam Pramuka ini berarti pemula atau orang pertama dalam kelanjutan generasi berikutnya. Oleh karena itu, Gerakan Pramuka memilih pucuk kelapa sebagai simbolnya karena memiliki generasi baru untuk meneruskan cita-cita dan cita-cita Kepramukaan.

Hal ini juga menjelaskan apakah seluruh anggota Pramuka merupakan inti Gerakan Pramuka dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

Daya Tahan yang Kuat

Selain menjadi kuncup kelapa untuk pemula, simbol ini juga dipilih karena tingkat kelangsungan hidupnya yang tinggi.

Oleh karena itu, lambang Pramuka ini merupakan tanda bahwa setiap anggota Pramuka itu kuat, sehat jasmani dan rohani, ulet, dan mampu dalam berbagai hal, yang digunakan untuk mengartikan seseorang yang memiliki tekad yang kuat untuk menghadapi tantangan dan cobaan.

Anggota Pramuka juga diharapkan dapat menggunakan keahliannya untuk mengabdi pada tanah air tercinta, Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tumbuh Dimana Saja

Lagi pula, daya tahan kelapa yang perkasa ini memungkinkan mereka tumbuh di mana saja. Diharapkan kekuatan mereka pada akhirnya akan memungkinkan mereka untuk terus hidup di mana saja.

Dengan demikian ada harapan dalam Gerakan Pramuka agar setiap anggota Pramuka dapat menghadapi berbagai masalah yang menghadang. Selanjutnya diharapkan anggota Pramuka mampu beradaptasi dengan lingkungannya dimanapun berada.

Oleh karena itu Gerakan Pramuka juga ingin membuktikan bahwa semua anggota Pramuka adalah amanah dan bugar.

Kelapa Bisa Tumbuh Tinggi

Pemilihan simbol identitas bagi suatu organisasi harus memiliki makna yang dalam. Seperti gerakan Pramuka yang memilih kuncup kelapa sebagai lambang resminya. . Pohon kelapa memiliki ciri-ciri pohon yang tinggi tegak.

Oleh karena itu Gerakan Pramuka melalui lambang Tunas Kelapa menunjukkan bahwa setiap anggota Pramuka harus memiliki cita-cita yang jelas dan luhur.

Gerakan pramuka juga ingin agar anggotanya tidak mudah goyah dari suatu hal dan memiliki sikap yang jujur serta mulia.

Akar yang Kuat

Akar sawit atau buah kelapa ini bisa ditanam kokoh di tanah agar bisa tumbuh.

Akar kelapa ini memungkinkan untuk melambangkan keinginan dan keyakinan anggota Pramuka yang kuat. Memang keinginan dan keyakinan anggota Pramuka ini baik, benar, kuat dan realistis.

Tumbuh Serba Guna

Inti dari pemilihan taoge sebagai lambang gerakan Pramuka Indonesia adalah bahwa pohon kelapa merupakan tanaman yang serba guna. Pohon aren ini mendapat julukan pohon serba guna karena banyak sekali manfaatnya.

Kelapa, dari akar hingga buah, tersedia untuk semua orang di planet ini. Artinya semua anggota Pramuka diharapkan menjadi pribadi yang berguna dan amanah. Oleh karena itu, anggota Pramuka harus selalu siap dalam situasi apapun. Tindakan seorang Pramuka juga harus didasarkan pada kemanusiaan.

Nah, itu tadi merupakan pembahasan Toko Pramuka mengenai sejarah lambang pramuka dan arti lambang pramuka itu sendiri. Semoga kamu bisa memahaminya, ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *